đź’« Belajar TPS dengan Kekuatan Seorang Superman
“I screw up all the time, but that is being human. And that’s my greatest strength.”
— Superman (2025)
Siapa yang tidak kenal Superman? Ia digambarkan sebagai makhluk super, kuat, cepat, dan nyaris tanpa cela. Tapi dalam film terbarunya, Superman (2025), kita justru melihat sisi lain dari sosok legendaris ini. Ia berkata dengan jujur bahwa ia takut, bingung, dan bahkan sering membuat kesalahan. Dan justru dari sanalah, kita belajar sesuatu yang jauh lebih berharga dari kekuatan super: menjadi manusia yang terus melangkah meski tidak tahu harus ke mana.
Kutipan ini sangat relevan dengan perjalanan belajar Tes Potensi Skolastik (TPS). Banyak siswa merasa bahwa belajar TPS itu seperti memasuki ruang gelap tanpa petunjuk. Logika yang membingungkan, soal numerasi yang bikin pening, dan skor yang terasa mandek walaupun sudah mencoba berkali-kali.
“Aku gak ngerti ini logika ngapain sih…”
“Grafik numerasi bikin puyeng…”
“Skor gak naik-naik, cape deh…”
Tapi bukankah itu semua juga bagian dari menjadi manusia? Sama seperti Superman, kita semua punya momen takut, gagal, dan ingin menyerah. Tapi kekuatan sejati bukan terletak pada hasil, melainkan keberanian untuk terus mencoba.
“Aku bangun tiap pagi, walau nggak tahu harus mulai dari mana. Tapi aku tetap melangkah. Aku belajar. Aku gagal. Aku ulang. Aku coba lagi.”
Dan itulah kekuatanmu. Jagoan TPS bukanlah mereka yang selalu benar jawabannya. Tapi mereka yang tidak berhenti memperbaiki cara belajarnya. Yang mau mencoba metode baru, merefleksikan kesalahan, dan sabar menghadapi proses. Karena ujian ini bukan hanya tentang mengukur kemampuan, tapi juga melatih karakter.
“Your choices, your actions, that’s what makes you who you are.”
— Jonathan Kent
Kamu selalu punya pilihan: menyerah atau melangkah. Baca satu soal. Bahas satu video. Diskusi satu topik. Semua itu kelihatannya kecil, tapi bila dilakukan terus-menerus, akan membentuk kebiasaan seorang pejuang.
Jadi, jangan tunggu kamu merasa siap sepenuhnya.
Jangan tunggu jadi jenius dulu baru mulai.
Mulailah sebagai manusia biasa yang belajar jadi luar biasa.
Gagal, takut, bingung… tetap jalan.
Karena kekuatan terbesar bukan pada IQ-mu, tapi pada konsistensi dan keberanianmu untuk tetap melangkah.
Jadilah Superman versi kamu sendiri.
TPS itu bukan tentang sempurna. Tapi tentang jadi manusia yang terus berproses.