🔢 Kuantitatif Gampang: Strategi Jitu untuk Soal Matematika Dasar & Logika Numerik

“Duh, kalau TPS bagian kuantitatif mah lewat aja. Bikin pusing!”

Kalimat itu sering banget keluar dari mulut Dimas, siswa kelas 12 yang suka IPS tapi selalu deg-degan kalau sudah lihat angka-angka. Padahal setelah ia pelajari pelan-pelan, ternyata kuantitatif itu bukan soal jenius matematis, tapi soal strategi.

📌 Apa Itu Subtes Kuantitatif?

Subtes kuantitatif dalam TPS mengukur kemampuanmu memahami dan menyelesaikan masalah berbasis angka — mulai dari aritmetika dasar, aljabar, peluang, hingga statistika sederhana. Soalnya bukan kalkulus, bukan integral. Semua bisa dipelajari ulang, bahkan oleh yang merasa trauma matematika!

🔍 Kenali Jenis-Jenis Soal yang Muncul

  • Aritmetika Dasar: operasi hitung, persen, rasio, perbandingan.
  • Aljabar Ringan: persamaan linear, bentuk akar, ekspresi sederhana.
  • Peluang & Statistika: median, modus, peluang sederhana, diagram batang/lingkaran.
  • Penalaran Numerik: pola bilangan, tabel data, logika angka.

Setelah Dimas tahu jenis soalnya, ia tak lagi asal tebak. Ia mulai membaca pola, bukan lagi bingung di tengah soal.

🧠 4 Tahap Pengerjaan Soal Kuantitatif

Dimas belajar membagi langkah mengerjakan soal ke dalam 4 tahap praktis:

  1. Pahami Soalnya: baca pelan, garis bawahi kata kunci.
  2. Identifikasi Jenisnya: ini soal apa? persentase? peluang? rasio?
  3. Gunakan Coretan Kasar: coret rumus, buat sketsa, pecahkan pelan-pelan.
  4. Pilih Jawaban Pasti: hindari tebak-tebakan, pastikan masuk akal.

Dengan cara ini, Dimas jadi bisa menyelesaikan 10 soal pertama kuantitatif dengan percaya diri.

🎯 Tips Tambahan Biar Makin Jago

  • Latihan soal bertema — satu hari khusus persen, hari lain khusus data.
  • Gunakan kalkulator di luar latihan untuk cek proses, tapi jangan bergantung.
  • Bikin bank soal versi kamu sendiri dari latihan yang salah dan ulangi minggu depan.
  • Ubah rasa takut jadi rasa penasaran. Logika angka itu kayak puzzle!

Matematika dasar itu ibarat naik sepeda. Awalnya ragu, tapi kalau sudah ngerti seimbangnya, kamu bisa ngebut!

Kuantitatif itu bukan momok. Ia bisa dilatih, dicicil, dan ditaklukkan. Siap jadi jagoan angka di TPS?

📖 Literasi Ciamik: Tips Menguasai Reading Comprehension & Bahasa Indonesia

“Halah, cuma baca doang. Gampang lah!”

Itu yang sering Rina ucapkan setiap kali membuka soal TPS bagian Pemahaman Bacaan dan Penalaran Kebahasaan. Tapi entah kenapa, skornya nggak pernah tembus 60.

Sampai suatu hari, ia sadar: membaca saja tidak cukup. Harus ada strategi. Harus ada logika. Dan harus ada teknik!

🔍 Skimming dan Scanning: Dua Jurus Ampuh

Skimming artinya membaca cepat untuk menangkap ide utama. Cocok dipakai saat pertama membuka teks panjang.

Scanning artinya menyapu cepat untuk menemukan detail spesifik, seperti angka, nama tokoh, atau kata kunci dalam soal.

Rina akhirnya belajar membaca soal dulu, baru teks. Hasilnya? Ia jadi tahu apa yang harus dicari. Nggak lagi kebingungan muter-muter paragraf.

🧠 Analisis Bahasa: Lebih dari Sekadar Tata Bahasa

TPS juga menguji kemampuan kamu memahami struktur kalimat, makna kata dalam konteks, dan penggunaan kata yang tepat.

Contohnya:

Kalimat “Dia sangat cepat naik pangkat, meskipun…”
A. malas bekerja
B. rajin bekerja
C. mendapat promosi
D. sering datang terlambat

Kalau kamu paham konjungsi ‘meskipun’, kamu tahu jawabannya pasti A. Di sinilah penalaran kebahasaan bekerja: bukan sekadar tahu artinya, tapi juga fungsi katanya.

📚 Latihan Kosa Kata & Ejaan: Bekal yang Sering Diabaikan

Rina mulai rutin buka KBBI daring dan baca artikel dari media kredibel. Tiap ketemu kata baru, ia catat, cari maknanya, dan buat contoh kalimat sendiri.

Ia juga latihan membedakan “di mana” dan “dimana”, “karena” dan “karna”. Hal kecil yang berdampak besar.

✨ Tips Ciamik untuk Literasi TPS

  • Baca soal dulu, baru teks (hemat waktu dan fokus).
  • Gunakan skimming untuk menangkap ide utama, scanning untuk detail.
  • Pelajari kata hubung, fungsi kata, dan makna konteks.
  • Bikin bank kosa kata harian dari bacaan kamu sendiri.
  • Latihan analisis struktur kalimat dan ejaan tiap hari.

Literasi bukan cuma soal membaca cepat, tapi membaca dengan strategi. Kalau kamu mau skor TPS makin naik, kuasai bacaan, taklukkan bahasa.

Yuk, mulai hari ini baca dengan cara yang baru!

🔍 Dasar Awal: Bangun Skill Penalaran Umum & Strategi ‘Think Aloud’

“Kok bisa ya jawabannya B? Padahal aku pilih A barusan.”

Raka, siswa kelas 11, tampak kesal saat membahas soal TPS bareng temannya. Soalnya bukan soal hitungan atau bacaan panjang. Tapi soal logika: penalaran umum. Yang katanya, “harusnya gampang”.

Padahal justru di situlah jebakan tersembunyi TPS.

💡 Apa Itu Penalaran Umum?

Penalaran umum menguji kemampuanmu menyimpulkan sesuatu dari informasi terbatas. Tidak ada rumus. Tidak ada hafalan. Yang dinilai adalah cara kamu berpikir.

Contoh soal gaya silogisme:

Semua siswa IPA mengikuti pelatihan SNBT.
Dino adalah siswa IPA.
Maka…
  • A. Dino tidak ikut pelatihan
  • B. Dino ikut pelatihan
  • C. Dino adalah panitia
  • D. Tidak dapat disimpulkan

Kalau kamu terburu-buru, bisa saja jawab D. Tapi kalau kamu pikirkan pelan-pelan, jawabannya jelas: B. Ini adalah contoh logika silogisme yang sederhana, tapi sering mengecoh.

🧠 Kenapa Harus Pakai Strategi ‘Think Aloud’?

Bayangkan kamu sedang ngobrol dengan diri sendiri:

“Oke, semua siswa IPA ikut. Dino itu siswa IPA. Berarti Dino ikut. Jawabannya B.”

Strategi ini disebut ‘Think Aloud’, alias menyuarakan proses berpikirmu — entah dalam hati atau keras. Dengan cara ini, otakmu jadi lebih sistematis. Kamu terbiasa menyusun informasi, bukan cuma asal tebak.

✍️ Teknik Visual: Gambar Itu Boleh!

Beberapa siswa merasa terbantu dengan menggambar diagram. Entah itu garis panah, kotak, atau lingkaran. Misalnya untuk soal perbandingan, kamu bisa gambar urutan posisi, level, atau hirarki. Visualisasi sederhana bisa bikin otakmu lebih fokus.

🚀 Tips Buat Kamu yang Baru Mulai

  • Latih 3–5 soal logika per hari.
  • Ucapkan alur berpikirmu.
  • Gambar jika merasa pusing.
  • Jangan buru-buru. Logika itu soal urut, bukan cepat-cepat.

Belajar penalaran umum itu seperti melatih otot berpikir. Semakin dilatih, semakin tajam.

Siap jadi Jagoan TPS? Mulai dari logika dulu yuk!